Skip to main content

LOLOS DARI KEMATIAN

Selamat sore teman-teman. Apa kabar nih? Saya harap kalian dalam keadaan baik-baik saja.

Untuk kali ini saya akan cuap-cuap pengalaman pribadi yang lumayan menegangkan tapi juga ajaib. Setidaknya itu menurut saya.

Peristiwa apakah itu?

Lolos dari kematian. ngeri-ngeri sedap yak?




Lolos kok dari kematian. Coba dong lolos dari jebakan janda cantik nan bahenol, kayaknya kagak banget yah? Hahaha...

Berikut beberapa cerita tentang lolosnya saya dari kematian. Ya tentu saja ini yang saya ingat. Yang lupa ya maafkanlah. Tuhan Maha Pengampun, masa kamu tidak. Mbeuhehe...

Pertama ketika saya SD dulu. 

Waktu itu saya mandi di kali Tajum. Namanya juga anak-anak dan belum lihai berenang. Saya pun hanya bermain-main di tepian kali saja.


Entah apa yang terjadi, seakan ada yang menyeret saya ke tengah. Dan. laaappppp.............

Saya tidak bisa berkata apa-apa. Tenggelam!

Yang saya ingat, waktu itu saya mengangkat tangan saya tinggi-tinggi dengan nafas yang tersengal. Alhamdulillah ada teman yang lebih dewasa melihat saya tenggelam.

Seingat saya, bokong saya di dorong sedemikian rupa ke arah pinggir kali. Alhamdulillah selamat. Dan setelah peristiwa itu apakah saya kapok mandi di kali? TIDAK!

Justru saya semakin berani mandi di kali. Dan karena saya ingin sekali bisa berenang, alhamdulillah dari aktivitas lumban (mandi di kali) saya akhirnya bisa berenang.


Kejadian lolos dari kematian selanjutnya adalah ketika saya terserempet salah satu bus malam di daerah Buntu, Banyumas.


Waktu itu saya berangkat kerja. Tiba-tiba terserempet bus besar. Bus malam. Saya tidak akan nyebut PO  nya. Malessssss....

Begitu terserempet, saya jatuh ke tengah. Motonya yang ke pinggir. Alhamdulillah tidak ada kendaraan di depan saya. Untungnya juga, kendaraan yang dibelakang saya juga melambat.

Apesnya, ndak ada yang nolong gaesss... Kamfretttttt....

Untunglah hanya lecet saja.

Kejadian serupa terjadi beberapa minggu yang lalu di gunung tugel. Hanya saja kali ini saya kecelakaan tunggal.

Jatuh di tengah jalan gara-garanya banyak material pembangunan yang teronggok begitu saja di tepi jalan. Kamfrett itu dinas atau perusahaan yang punya proyek. Ngawur banget.


Untunglah kendaraan yang di depan saya pada berhenti persis di depan kepala gue!

Njir....


Akhirnya, dengan dibantu orang yang sampai saat ini tidak tahu siapa namanya, saya berhasil lolos dari kecelakaan yang lebih mengenaskan.

Ada lagi?

Ada... tapi saya simpan untuk kenangan ah... Hahahaa...


Salam satu aspal!

Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit