Skip to main content

LUPAKAN SEJENAK TENTANG RESOLUSI

Selamat siang menjelang lapar wahai sahabat-sahabat semua. Akhirnya, kalender bertuliskan 2016 di warung oom Dirsun berganti juga. Yes, 2017. Harapanku, semoga kalendernya bergambar gadis cantik yang memegang tulisan dengan kata-kata seperti ini, YUUK IKUTI BISNIS HEBOH DI TAHUN 2017 INI. Mbuehehe...

Saya yakin banyak diantara pemirsa semua yang latah ikut-ikutan ngomongin resolusi. Hayooo ngaku?

Yupz, entah siapa yang memulai perihal resolusi ini, yang jelas, untuk tahun ini saya juga ikut-ikutan bikin resolusi yang cetar membahana, gegap gempita, dan penuh dengan tantangan yang pasti bisa saya lalui. Sombong!  ;)

Apa itu resolusinya?

Resolusi saya diantaranya adalah meningkatkan penghasilan alias pundi-pundi rupiah dan dollar. Hahaha... Segitu ajah?

Ya ada lagi sih. Tapi mengingat pada tahun yang lalu banyak resolusi yang belum tercapai, maka untuk resolusi kali ini belum saya bagi semua kepada sahabat blogger yang lagi baca tulisan ini. Saya mual, eh... malu ;)

Untuk mengingatkan sejenak, dulu saya pernah punya resolusi (tahun 2016), diantaranya melanjutkan kuliah lagi, bukin toko online, dan buat buku. Hasilnya?

Untuk kuliah, alhamdulillah sudah kuliah lagi sayanya. Hehehe...

Untuk toko online, sementara saya pakai web cloningan alias webnya milik perusahaan yang saya ikuti program resellernya alias saya belum punya toko online. Baru punya halaman Facebook sebagai salah satu tempat jualan online saya.

Nah, sedangkan untuk buku, sama sekali belum nulis lagi alias TIDAK TERCAPAI di tahun 2016. Huhuhuhu....

Resolusi memang hal yang tak tabu. Dengan target-target inilah, banyak teman saya yang saat ini sudah berhasil menjadi orang-orang yang menurut saya sukses. Nah lho.

Sedangkan saya? Ah, masih banyak yang perlu dibenahi.

Dan menurut saya, kegagalan-kegagalan resolusi saya di tahun lalu adalah bukan karena siapa-siapa, tapi karena saya yang sangat kurang maksimal, bahkan kadang muncul mentalblock yang bikin saya tertohok.

Saran untuk diri saya pribadi... Hai Darsono, lupakan sejenak tentang resolusi. Hilangkan mentalblock yang kadang muncul pada diri kamu.

Lupakan resolusi! Secanggih apapun sistemnya, secanggih apapun alatnya, kalau mentalblock masih tersisa, ada harapan semu yang bakalan mengikutimu.

:)

Salam sukses.









Popular posts from this blog

Dream of My Heart

Duhai dewiku yang lembut.... Dengarlah sapaan hatiku.... Masuklah engkau ke tungku asmaraku.... kan kubakar engkau dengan senyum cintaku...... ... ahhh..... Matamu yang sayu, bibirmu yang lembut mengguncang rinduku.... Hoooaaammmhhh……. Aku terbangun dari mimpiku.... Banyumas, 22 Agustus 2011 Dacho Darsono

MENANGGAPI MARAKNYA MINI MARKET

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya bersama salah satu rekan kerja saya yang berprofesi sebagai guru membicarakan perihal peluang usaha yang sebenarnya masih terbentang luas di negeri ini. Berhubung kami tinggal di kampung, maka kamipun membicarakan peluang-peluang usaha yang bisa kami jalankan di kampung. Nah, waktu itu belum banyak mini market-mini market seperti saat ini. Kemudian timbul ide, kenapa tidak mendirikan mini market saja, bahkan kalau bisa super market? Apa bisa? Lha wong namanya juga ide... Maka dalam ide kami itupun tentu saja sangat bisa untuk mendirikan mini market. Pokok permasalahan awalnya adalah pada dana. Dari mana dananya? Nah lho.... Marilah kita berhitung dengan cara yang bodoh saja.... Hehehe... Misalkan dalam satu kampung ada 3.000 WARGA... lalu setiap warga "urunan" 1.000 rupiah saja, sudah berapa dana yang didapat? 3.000 x 1.000 = 3.000.000 TIGA JUTA RUPIAH Itu baru "urunan" seribuan ... Bagaimana jika 10.000? Tingal kalikan saja...

Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia

Mempunyai tempat tinggal dan hunian mewah tentu menjadi idaman setiap orang, selain indah untuk dilihat juga terasa nyaman untuk ditinggali. mempercantik sebuah hunian banyak cara dilakukan oleh setiap orang. agar terlihat wah, biasanya digunakan beragam pernak pernik untuk menghias, seperti batu, keramik, bahkan marmer. Bicara mengenai Marmer, di Indonesia ada sebuah perusahaan bernama Fagetti yang merupakan perusahaan supplier marmer berkualitas yang sudah malang melintang diberbagai proyek besar di banyak kota di Indonesia. Supplier Marmer Berkualitas di Indonesia Sekilas Mengenai Fagetti Didirikan oleh Ferdinand Gumanti, satu-satunya orang di Asia yang menerima gelar "Master of Art Stone" oleh Antica Libera Corporazione Dell'Arte Della Pietra yang bergengsi di Italia, komitmen Fagetti adalah untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik , manufaktur, bahan dan layanan batu. Di pabrik dan gudang seluas 23 hektar di Cibit