Pojok Darsono

Dear blogger :) Malam ini menjadi malam yang istimewa. Bagaimana tidak istimewa, lha wong ketika saya baru pulang dari tempat kerja, ternyata ada sesuatu yang membuat perut saya tambah falseto. Halah, ada-ada saja mas Darsono ini. Beneran, tambah falseto alias tambah tidak karu-karuan ini perut. Lapar :( Untunglah ada minimarket yang buka selama dua puluh empat jam non stop di sebelah timur rumah saya.  Jarak yang begitu dekat menjadikan faktor utama untuk segera menuntaskan hasrat makan malam saya yang tertunda karena habis mengerjakan beberapa tugas yang harus saya selesaikan hari ini juga. Mie instant dan susu sachet menjadi menu andalan untuk malam ini. Sebenarnya sih bukan hanya menu andalan malam ini, tapi hampir setiap saya pulang malam, dua makanan itu senantiasa menunggu untuk dimakan oleh saya. Biasanya ditaruh di dapur bersama aneka bahan makanan lainnya.  Namun malam ini menjadi cerita yang tidak biasa. Stok habis coy! Seperti yang tadi sudah saya sebutkan, untunglah ada mi

Aku ingin membeli tv 72 inchi Untuk bisa aku nikmati Bersama sanak famili Menyenangkan punya televisi Lihat dunia yang berwarna warni Yeahhh.... ============================= Tahu dong lirik lagu di atas?  Ndak tahu mas?  Wah ;) Itu tadi adalah lirik lagunya band Naif yang berjudul Televisi. Bagaimana? Sudah ingat atau masih lupa? Mbuehehe. "Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata televisi ini?" "Televisinya dong mas!" Wah, jika yang terlintas di otak kamu adalah televisinya, maka tidaklah salah. Dan seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, televisi juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Selain bentuknya yang tidak lagi kotak dan besar seperti dulu, televisi di era sekarang juga bisa digunakan untuk internet, menyetel lagu maupun film dengan menggunakan flashdisk , bahkan ada yang bisa digunakan untuk berinternet ria. Wow! Keren bukan?  Pokoknya multifungsi. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan perihal televisi in