Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan wajah itu. Wajah yang selama ini tertutupi hanya dengan sebuah nama. Manusia Biasa . Begitu nama akun blog miliknya yang dengan setia hampir setiap postingannya aku baca. Sungguh tak ada sesuatu yang istimewa yang muncul dari dirinya. Begitu kesan pertama kali ketika aku bertatap muka dengannya. Hanya satu ciri yang menonjol, badannya besar. Ah, untuk ukuran orang asia, dia terlalu besar. Rambutnya yang gondrong dan mulai terlihat memutih semakin menambah kekhasan dirinya. "Bagaimana anak muda, apakah engkau masih percaya dengan adanya Tuhan?" Suaranya menggelegar. Mungkin dari sudut gedung ini yang letaknya sekitar dua puluh meteran dari keberadaan kami, suara itu masih bisa terdengar dengan jelas. Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu. Lantas ia pun kembali berbicara dengan kata-kata yang sudah sangat familiar di mataku. Ya, dimataku. Karena kata-kata yang ia ucapkan itu senantiasa muncul di home blog miliknya. Ha ha ha. &qu
Blog lama yang hidup kembali... Ciee...